DPRD Kota Tangerang Apresiasi Revitalisasi Pasar Anyar
RADARBANGSA.COM – DPRD Kota Tangerang mengapresiasi pihak Pemkot Tangerang yang terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, terkait revitalisasi Pasar Anyar Tangerang yang kini membuahkan hasil, atau mulai menjadi tindakan nyata.
“Bangunan Pasar Anyar Tangerang itu sudah sangat tua, yang situasinya pasti sudah membahayakan. Lihat saja fisik belakangnya sudah tidak layak, belum lagi situasi kumuh yang sudah sangat terbelakang. Jadi, revitalisasi bukan lagi keinginan tapi ini sudah kebutuhan mendesak,” ungkap Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo di Tangerang, Jumat, 15 September 2023.
Menurut Gatot, dalam proses tahapannya Pemkot Tangerang dan Perumda Pasar Kota Tangerang harus melakukannya secara tenang. Terlebih, melakukan sosialisasi secara detail dan berulang kali. Sehingga, masyarakat, pembeli, pedagang dan lingkungan sekitar mendapat informasi dan kepastian yang jelas pada proses revitalisasi ini.
Jangan sampai, informasi pertama yang diterima masyarakat bukan dari Pemkot Tangerang atau Perumda Pasar Kota Tangerang. Sehingga, terjadi kesimpang siuran informasi. Mereka harus tau, semangat revitalisasi ini adalah perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tegas Gatot.
Begitu juga Wakil Ketua DPRD, Kota Tangerang, Turidi Susanto yang menyatakan kondisi gedung Pasar Anyar Tangerang yang sudah memprihatinkan.
“Zaman dulu, Pasar Anyar Tangerang itu menjadi ikon atau nazarnya orang betawi dan Kota Tangerang. Jika ada yang sakit, selalu ada bahasa ayo kalo sembuh kita beli baju di Pasar Anyar. Magis atau sejarah Pasar Anyar Tangerang dulu sekuat itu,” tutur Turidi.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti Kasus Judol Senilai Miliaran Rupiah
-
Sambut Tahun Baru 2025, ASDP Kembali Hadirkan Ragam Atraksi Hiburan
-
Jelang Piala AFF 2024, 33 Pemain Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia
-
Masa Tenang, Satpol PP Kab Tangerang Tertibkan APK Calon Kepala Daerah
-
BNPB Bangun 442 Unit Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Lewotobi